Kota yang Tertinggal

Kamis, 1 Mei 2025 23:13 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Pemandangan Kota Tangerang Selatan
Iklan

Sebuah puisi tentang kota yang pernah menjadi rumah, tapi kini tinggal kenangan, terluka, asing, dan tak lagi ingin disinggahi.

Kota yang Tertinggal

Karya: Amelia Putri Kurniawan

 

Pernah kucintai kota itu,

dengan langitnya yang teduh

dan jalan-jalan kecil tempat langkahku tumbuh,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

tempat tawa dan air mata saling menyapa.

 

Namun waktu mengubah nadanya,

angin tak lagi membawa damai,

langkah-langkah jadi gemetar,

dan cahaya redup tanpa sebab.

 

Aku masih menyimpan rindu,

pada jendela yang pernah terbuka pagi-pagi,

pada aroma hujan di aspal yang dulu kusebut pulang,

tapi kini, semua tinggal bayang.

 

Kota itu seperti terluka dalam diam,

dan aku pun pergi, bukan tanpa sayang,

melainkan karena tak sanggup menatap

apa yang dulu indah, kini berjejak retak.

 

Aku rindu, sungguh rindu,

tapi hatiku tahu,

ada tempat yang tak lagi layak disinggahi,

meski pernah jadi segalanya.

Bagikan Artikel Ini
img-content

Mahsiswa Universitas Nurul Huda

1 Pengikut

img-content

Kota yang Tertinggal

Kamis, 1 Mei 2025 23:13 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua